 |
lingkarlokadesa.or.id-Sebanyak enam kelompok Masyarakat Peduli Api di Kabupaten Musi Banyuasin ikuti pelatihan pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan untuk jaga lingkungannya dari kebakaran.
Dua puluh tiga peserta perwakilan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dari Desa Cipta Praja, Dawas, Suka Damai, Sri Gunung, Bumi Kencana, dan Panca Tunggal di Kabupaten Musi Banyuasin mengikuti pelatihan pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) serta penguatan pelibatan perempuan. Pelatihan diselenggarakan oleh CARE Indonesia Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam pelatihan ini penyampaian materi yang pertama dengan tema kesetaraan gender, praktik langsung pencegahan dan penanggulangan kebakaran, para peserta pun diajak Menyusun rencana evakuasi serta simulasi pemadaman api. Setelah pelatihan ini, keenam desa yang memiliki kelompok MPA akan dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana oleh BPBD. Kedepannya, para peserta akan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat di desanya serta berkoordinasi dengan pemerintah hingga kelompok setempat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Apa itu Masyarakat Peduli Api?
Masyarakat Peduli Api yang selanjutnya disebut MPA adalah masyarakat yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang telah dilatih/diberi pembekalan serta dapat diberdayakan untuk membantu kegiatan pengendalian kebakaran hutan.
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam Nomor : P. 2/IV-Set/2014 Tentang Pembentukan Dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api Direktur Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam, Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lain tidak dapat dipisahkan.